Biduan cantik itu sudah terkenal. Dari yang sebelumnya hanya dikenal di Ciamis, kini wajahnya rajin menghiasi layar televisi. Selain suaranya memang indah, kemampuannya berinteraksi dengan alam gaib
membuat sang biduan lekas menyedot perhatian masyarakat yang mayoritas menggemari klenik.
Hampir setahun ia wara-wiri di layar kaca. Masyarakat belum jenuh. Perolehan rating setiap program acara yang mengundangnya masih membuatpara produser sumringah. Namun, ada hal janggal belakangan ini. Pertama, sang biduan yang diawal selalu mengenakan gaun, kini memakai jaket supertebal layaknya hendak naik gunung. Kedua, ia tidak pernah mau lagi tampil secara
live.
Beredar kabar di kalangan pewarta, belakangan sang biduan sering kabur ke toilet di tengah syuting. Dan itu sesuatu yang tidak bisa dicegah. Jika dipaksakan, tentu membuat sebuah acara siaran langsung terlihat
canggung.
Suatu hari, Twitter geger oleh sebuah trending topic yang menyoal hilangnya sang biduan. Topik tren itu dipicu tweet panik dan berlebihan seorang asisten produser sebuah program salah satu stasiun televisi yang kebingungan lantaran sang biduan tidak bisa dihubungi.
Hari demi hari berlalu, sang biduan tidak pernah terlihat lagi. Hingga suatu tengah malam, sebuah tautan berita muncul di Twitter: “Bayi Aneh Ditemukan di Ciamis.” Itu kampung halaman sang biduan; tempat jejak
kaki raksasa ditemukan beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar