Dari kilatan tersebut keduanya dapat melihat agak jelas, pakaian wanita itu robek, dan punggungnya terdapat bekas luka dimana mana. Ketika hendak melangkah keduanya saling menoleh dan mengangguk untuk mendekati sosok misterius. Saat kurang satu meter dari wanita tersebut mang Kahar terkejut lantaran tubuh wanita itu penuh belatung diantara luka di tubuhnya. Sedangkan Usep seperti mematung ketika melihat pecahan piring yang menempel di wajah wanita itu.
Belum rasa takutnya hilang wanita itu tertawa keras memecah malam Jumat kliwon tampak jelas pecahan piring menempel dari kaki hingga wajahnya. Melihat pemandangan mengerikan mang Kahar dan Usep berusaha lari, namun langkahnya terhalang karena wanita yang diyakini jelmaan Winda ini melempar semua piring ke arah keduanya. Akibatnya keduanya langsung pingsan di tempat.
Esok harinya saat diketahui warga, kampung dempel rejo gempar atas kejadian yang menimpa 2 petugas ronda. Dari cerita yang berkembang wanita misterius itu diyakini gadis bernama Winda seorang pembantu di warung Bu Ijah. Winda tewas dianiaya oleh majikanya setelah dituduh mencuri piring.
Sebelum tewas Winda diperlakukan tidak manusiawi, tubuh keciBnya dicambuk sambil disuruh menghitung jumlah piring. Puncaknya bu ijah memukul dan melempar piring tersebut ke wajah Winda hingga sekarat dan tewas di tempat. Kejadian tragis itu sudah berlangsung 1 minggu dan bu ijahpun sudah ditahan oleh yang berwajib. Namun, hantu Winda masih sering menampakan diri dan menganggu penduduk Dempel Rejo.
Imam Rahmayadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar