Kamis, 23 Desember 2010

Kiriman Dari Ungaran

Setelah semalam Semarang diguyur hujan deras, banjir pun tak terelakkan. Hampir semua pedagang kaki lima di simpang lima minggu pagi kali ini agak kerepotan membersihkan sisa sampah yang mengendap menggunung di sudut-sudut trotoar setelah banjir surut berupa ribuan kaos yang seolah-olah tercabik benda tajam yang ternoda oleh darah dan berbau anyir. Mereka heran darimana sampah-sampah kaos berdarah yang jumlahnya ribuan itu berasal. 

Tiba-tiba salah seorang pedagang berteriak ketakutan setelah membaca sebuah pengumuman di koran. Ternyata sampah kaos berdarah itu berasal dari sisa pembantaian massal semalam yang dilakukan oleh para alien untuk melakukan pemusnahan manusia secara besar-besaran dan Ungaran adalah wilayah pertama yang mereka habisi. 

Kalangan media memberi ultimatum kepada seluruh warga Semarang untuk mencari tempat perlindungan secepat mungkin. Rombongan polisi anti huru hara dan tentara militer terlihat telah bersiap dengan persenjataan mereka karena pesawat alien terlihat telah menggelapkan awan di atas bundaran simpang lima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar