Rabu, 26 Oktober 2011

Dihukum, Dicium


Kota itu kondisinya semakin kritis. Korupsi menjalar diberbagai tingkatan birokrasi. Hukum seperti tidak bisa mengatasi merebaknya penyuapan, bahkan walikotanya sekalipun terlibat.

Petinggi hukum tiba-tiba merubah peraturan undang-undang. Bagi tersangka, akan dikenakan hukuman, dicium!

Tak tanggung-tanggung, yang menciumnya adalah seorang yang seganteng Johnny Depp dan secantik Gemma Arterton. Para pencium itu dikerahkan secara massal, ada yang dibayar adapula yang sukarela demi menghentikan kegilaan itu.

"Ini sinting. Anda kehilangan akal sehat!"

"Lihat saja nanti," timpal si penegak hukum itu. Setelah peraturan itu berlakukan, beberapa koruptor menyerahkan diri sambil membawa berkas-berkas yang mereka salahgunakan. Mereka ingin dihukum.

Di penjara itu tidak seperti biasanya, tetapi sebuah ruangan yang super mewah. Para koruptor itu dicium dan dipeluk setiap hari, bersenang-senang di ruangan tertutup itu. Tak disangka, beberapa diantaranya mulai memikirkan anak istrinya. Mereka bukannya semakin sadar, tetapi depresi hingga sakit jiwa karena mendapatkan yang mereka mau.

"Hilang ingatan, membuat para koruptor itu dilahirkan kembali menjadi manusia yang sebenarnya," tukas salah satu pencium.

 Garna Raditja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar