Minggu, 23 Januari 2011

Uji Nyali pt.1

Pemuda itu sedang membutuhkan uang untuk membayar uang kuliahnya. Ia akan melakukan apa saja untuk bisa lulus yang direncanakan akan selesai satu semester lagi di jurusan filsafat. Di kampusnya ia mendengarkan pengumuman sebuah rumah produksi untuk sebuah tayangan reality show, yaitu duduk selama 5 jam di sebuah tempat yang angker. Jika bisa bertahan dengan tenggat waktu yang ditentukan, akan mendapatkan uang Rp 2 juta.

Hanya sedikit yang mendaftar, karena tempat itu adalah bangunan peninggalan Cina yang dihuni oleh makhluk halus perempuan yang mempunyai lidah sepanjang 2 meter. Keadaan yang menghimpitnya membuat untuk mendaftar tantangan uji nyali yang terkenal itu.

Kebetulan, ia sedang menguji keberadaan dimensi lain untuk menunjang skripsinya yang bertema menguak azab proto eksistensialisme dalam pemikiran jawa kuno. Ia pun mendaftar dengan penuh berani. Menurut teman sekampusnya, ia dikenal seorang pagan dengan buku-buku filsuf yang sekaligus seorang metalhead, tepatnya pendengar musik black metal akut.

Tengah malam tiba, para tim produksi sudah mempersiapkan pengambilan pembawa acara. Kini gilirannya memasuki rumah itu. Seperti biasa perkenalan dilakukan dan saatnya dia ditinggal sendiri.

Didekatnya ada guci dan perabotan rumah yang terselimuti debu. Meski konon pernah terdengar ada harta karun disitu, tak ada yang berani memasuki. Ia amati sekelilingnya, hanya gelap dan udara dingin yang menusuk. Tiap ada suara aneh ia tetap saja bersikap acuh, sedangkan pembawa acara dengan parapsikolog dan supranaturalis mengkomentari keadaan dengan sedemikian menakutkan. Pemuda itu tetap saja bersiul santai.

Di kegelapan itu, tiba-tiba datang seorang wanita cantik. Ia langsung berpikir, inilah jin penunggunya itu. Dengan santai ia menyapa mengajaknya untuk berbincang dan mengatakan hai. (bersambung)

Garna Raditja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar