Pestaku yang dirayakan hari ini tak semeriah tahun lalu. Aku merasa diriku tak semuda dulu. Teman-teman meledekiku si uban karena sudah beberapa tahun belakangan ini rambutku tumbuh menjadi putih. Apakah menjadi tua itu salah? pikirku dalam hati. Apa sich hebatnya aku? Sampai-sampai menjadi tua saja jadi bahan ledekan. Bukankah menjadi tua itu wajar?
Ah sudahlah, aku jenuh dengan semua pikiran yang selalu menghantuiku itu. Sementara teman-teman lain tengah asyik bercengkrama, kenyang dengan segala makanan dan minuman ala kadarnya, aku di sini malah sedang duduk menyendiri sibuk denga pikiran-pikiran penatku, sambil sesekali memandangi batu nisan yang bertuliskan nama dan tanggal matiku 10/10/10 dan terkuburlah aku bersama pikiran-pikiranku.
Riska Farasonalia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar